Laporan Pebruari 2020
Laporan Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendalian Lapangan/ Potensi Wilayah per Pebruari 2020
I. Pelayanan Kontrasepsi
Bersumber dari Rek.Kab.F/II/KB/13 berisi tentang ulasan yang membahas 2 (dua) bagian pembahasan yaitu :
A. Cakupan Laporan
Bagian ini mengulas tentang Cakupan Laporan Pelayanan Kontrasepsi dari 5 kecamatan (Rek.F/II/KB/13) memuat tentang laporan Klinik KB, Dokter Praktek Swasta, serta Bidan Praktek Swasta.
B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi.
Bagian ini mengulas tentang hasil pelayanan kontrasepsi berdasarkan:pemberian informed consent, tempat pelayanan meliputi Klinik KB, Dokter Praktek Swasta, Bidan Praktek Swasta meliputi pelayanan KB baru dan KB lama (keseluruhan dan keluarga Pra Sejahtera dan KS I)
II. Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi
A. Cakupan Laporan
Laporan Bulanan Pelayanan Kontrasepsi Menurut Tempat Pelayanan KB adalah sebagai berikut :
a. Laporan Faskes KB & Jejaring Faskes KBsebanyak 41 klinik (100,00%) dari 41Faskes KB & jejaring Faskes KB yang ada
b. Laporan FaskesKB Swasta (FKS) sebanyak 12FKS (100,0%) dari 12 Faskes KB Swasta yang ada
c. Laporan Dokter Praktek Swasta (DPS) sebanyak 37 DPS (84,50%) dari 44 DPS yang ada.
d. Laporan Bidan Praktek Swasta (BPS) sebanyak 163 BPS (90,56%) dari 180 Bidan Praktek Swasta yang ada.(Secara rinci per Kota dapat dilihat pada Tabel 1).
Tabel 1.
Persentase Cakupan Laporan F/II/KB Bulan Pebruari 2020
B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi
A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru
1. Pencapaian KB Baru menurut tempat pelayanan bulan Pebruari 2020 sebanyak 1.845 peserta, sebesar 45,04% dilayani oleh Klinik KB Pemerintah, 0,98% dilayani oleh Klinik KB Swasta, 0,00% dilayani oleh DPS dan 53,88% dilayani BPS.Gambaran perkembangan rata-rata cakupan pelayanan peserta KB Baru setiap tempat pelayanan dapat dilihat pada grafik 1.
Grafik 1.
Persentase Cakupan Pelayanan Peserta KB Baru Per Klinik KB, Dokter Praktek Swasta dan Bidan Praktek Swasta Bulan Pebruari 2020
2. Pencapaian KB Baru menurut metode kontrasepsi bulan Pebruari 2020 sebanyak 1.845 peserta (4,72%) dari PPM KB Baru sebesar 39.054 peserta, tertinggi dicapai Kecamatan BanjarmasinBarat (7,52%) dan terendah Kecamatan Banjarmasin Timur (2,98%)(Grafik 2)
3. Pencapaian peserta KB Baru Pemerintah dan Pencapaian KB Baru Swasta menurut metode kontrasepsi (Tabel 4a dan 4blampiran).
4. Pencapaian KB Baru sd bulan Pebruari 2020 sebanyak 4.412 peserta (11,30%) dari PPM KB Baru sebesar 39.054 (tabel 5 lampiran) melalui Jalur Pemerintah 2.117(47,98%) jalur Swasta 2.295 (52,02%) (Tabel 5a & 5 blampiran).
Grafik 2.
SEBARAN % PENCAPAIAN PB / PPM PB Bulan Pebruari 2020
Apabila dilihat per metode Kontrasepsi, maka persetasi pencapaian PB s/d bulan Pebruari 2020 sebanyak 4.412 peserta dengan rincian Sebagai berikut :136 peserta IUD (3,08%), 63 Peserta MOW ( 1,43%), 0 Peserta MOP (0,00%), 161 peserta Implant (3,65%),80 peserta Kondom (1,81%), 2.849 Peserta Suntik (64,57%), 1.123 peserta PIL (25,45%)
B. Pencapaian PB MKJP
Pencapaian PB MKJP SeKota Banjarmasin bulan Pebruari 2020 sebanyak 151 (5,62%) peserta Dari PPM 1.723 bila dilihat metode kontrasepsi maka jumlah dan persentasi sbb:Peserta IUD 64 (42,38%), MOW 28(18,54%),MOP 0 (0,00%), IMP 59(39,07%).
C. Pemberian Informed Consent
Jumlahpemberian Informed Consent peserta KB Baru bulan Pebruari 2020 sebanyak 100 orang, dengan rincian: peserta IUD sebanyak 36 orang (36.00%), MOW sebanyak 15 orang (15,00%), MOP sebanyak 0 orang (0,00%) dan Implant sebanyak 39 orang (39,00%). (Tabel 16 terlampir)
Apabila dilihat per Metode Kontrasepsi, maka persentase pencapaian KB Baru bulan Pebruari 2020 sebagai berikut; 64 peserta IUD (3,47%), 28 peserta MOW (1,52%), 0 peserta MOP (0,00%), 59 peserta Implant (3,20%),23 peserta Kondom (1,25%), 1.165 peserta Suntik (63,14%), dan 506 peserta Pil (27,43%. (Tabel 2 dibawah ini)
TABEL 2.
HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU MENURUT TEMPAT PELAYANAN
Bulan Pebruari 2020
III. Pencapaian PB Pria.
Pencapaian KB Pria bulan Pebruari 2020 sebanyak 23 peserta (0,15%) dari PPM PB 39.054 atau 6,12% dari PPM PB Pria MOP dan Kondom sebesar 376. Bila dilihat per metode kontrasepsi peserta KB Pria sebanyak 0 peserta adalah KB MOP (0,00%) dari PPM MOP sebanyak 58 dan 23 peserta kondom (6,48%) dari PPM PB pria kondom sebanyak 505 (Tabel 3 dibawahini)
Tabel 3. Persentase PB Pria Thd PPM PB Pria per mix kontrasepsi
Bulan Pebruari 2020
NO |
MIX |
PPM PB |
CAPAIAN |
||
KONTRASEPSI |
JUMLAH |
% |
|||
1 |
MOP |
21 |
0 |
0,00 |
|
2 |
KONDOM |
355 |
23 |
6,48 |
|
TOTAL |
376 |
23 |
6,12 |
Grafik 3.
SEBARAN %PENCAPAIAN PB PRIA KOTA BANJARMASIN
Bulan Pebruari Tahun 2020
Yang Tertinggi Terdapat pada Kecamatan Banjarmasin Barat 47,83% pencapaian PB Pria terhadap PPM PB dan terendah pada Kecamatan, Banjarmasin Tengah pencapaian 0,00 %
IV.Peserta KB Baru (PB) Pra Sejahtera dan KS I
KB baru Pra Sejahtera dan KS I KotaBulan Pebruari 2020 sebanyak peserta . Dengan rincian sebagai berikut: 0 peserta IUD (0,00%), 70 peserta Suntik (61,95%), dan 39 peserta Pil(34,51%) 0 peserta MOP dan MOW ( 0,00%) 3 IMPLAN ( 2,65 %) dan Kondom 1 peserta ( 0,88%)(Tabel19)
V. Pelayanan Peserta KB Lama
A. Hasil Pelayanan Kasusa. Pelayanan Kontrasepsi karena Komplikasi Berat.
Kasus komplikasi berat bulan Pebruari 2020 sebanyak 0 kasus Implant (0,00%). Secara rinci per Kab/kota bisa dilihat pada tabel.6
b. Pelayanan Kasus Kegagalan
Jumlah kegagalan bulan Pebruari 2020 ada 0 kasus; 0 kasus IUD (0,00%), 0 kasus MOW (0,00%), dan 0kasus implant(0,00%), 0 kasus MOP (0,00) Secara rinci jumlah kegagalan menurut metode kontrasepsi per Kab/Kota dapat dilihat pada Tabel 7 lampiran.
Grafik 4. Persentase Kasus Kegagalan
Permix Kontrasepsibulan Pebruari 2020
c. Hasil Pelayanan Kasus Pencabutan IUD & Implant
Pencabutan IUD menurut tempat pelayanan bulan Pebruari 2020 sebanyak 1peserta dengan rincian : 1 peserta (100,00%) dilayani oleh Klinik KB dan 0 peserta (0,00%) dilayani bidan.Pencabutan Implant sebanyak 49 pesertadengan rincian; sebanyak 5 peserta (100,00%) dilayani oleh klinik KB, sebanyak 0 peserta (0,00%) dilayani Bidan Praktek Swasta dan 0 peserta (0,00% dilayani oleh Doktor lebih jelasnya lihat pada Tabel 8.
Gambaran tentang kegiatan pelayanan peserta KB pencabutan IUD dan Implant menurut tempat pelayanan pada grafik 5.
Grafik 5
Persentase Pencabutan IUD & IMP
Menurut Tempat Pelayanan Pebruari 2020
B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang
a. Pelayanan Ulang Ganti Cara
Kegiatan pelayanan kontrasepsi ulang peserta KB lama ganti cara ke kontrasepsi lain perKecamatan
bulan Pebruari 2020 sebanyak 766 peserta dengan rincian sebagai berikut : jumlah ganti cara keIUD sebanyak 2 orang(0,26%), MOW 0 orang (0,00%), Implan 55 orang (7,18%), Kondom 0 orang (0,00%), Suntikan 517 orang (67,49%) dan Pil 192 orang (25,07%). (Tabel 18)
b. Pelayanan Kontrasepsi Ulang
Pelayanan kontrasepsi ulang Kota Banjarmasin bulan Pebruari 2020 dengan rincian sebagai berikut : peserta FASKES KB Pemerintah sebanyak 2.229 orang ,Swasta 76 orang ,JEJARING FASKES Praktik Dokter sebanyak 0 orang ,Praktik Bidan Mandiri 5.173 orang Lainnya 77 orang.
d. Jumlah Peserta KB Baru Pasca Keguguran
Pelayanan Pesrta KB Pasca Keguguran bulan Pebruari 2020 Kota Banjarmasin dengan rincian sebagai berikut : FASKES KB Pemerintah sebanyak 1 orang, Swasta 0 orang, Jejaring FASKES KB Praktik Dokter 0 orang, Praktik Bidan Mandiri 1 orang dan lainnya sebanyak 0 orang.
e. Jumlah Peserta KB Baru Jaminan Kesehatan Nasional
PelayananPeserta KBBaru Jaminan Kesehatan Nasional Kota Banjarmasin bulan Januari 2019 sebagai berikut FASKES KB Pemerintah Penerima Bantuan Iuran sebanyak 149 orang dan Bukan Penerima Bantuan Iuran 239 orang. FASKES KB SWASTA Penerima Bantuan Iuran sebanyak 3 orang dan Bukan Penerima Bantuan Iuran orang 2 peserta serta Lainnya tidak ada.
f. Jumlah PesertaKB Ulang Jaminan Kesehatan Nasional
Pelayanan Peseta KB Ulang bulan Pebruari 2020 Kota Banjarmasin dengan rincian sebagai berikut : FASKES KB PEMERINTAH Penerima Bantuan Iuran 434 orang sedangkan Bukan Penerima Bantuan Iuran sebanyak 2.813 orang, FASKES KB SWASTA Penerima Bantuan Iuran 10 orang dan Bukan Penerima Bantuan Iuran juga masih 12 orang.
Grafik 7
Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang Ganti Cara
Kota Banjarmasin Pebruari 2020
VI. Kegiatan Pengendalian Lapangan
Bersumber dari Rek.F/I/Kab-Dal/13 berisi tentang ulasan yang terdiri dari 4 (empat) bagian pembahasan yaitu : Cakupan Laporan, Hasil Kegiatan Operasional dan Hasil Kelompok kegiatan setiap bulan serta Pembinaan PUS dan Kesertaan ber-KB meliputi :
A. Cakupan Laporan Keadaan Potensi Wilayah dan Hasil Kegiatan Operasional
Bagian ini mengulas tentang cakupan laporan pengendalian lapangan berdasarkan laporan dari Kab./Kota (Rek. F/I/Kab-Dal/13) tentang potensi wilayah seperti Kecamatan, Desa/Kelurahan, PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok KB, serta kelompok kegiatan meliputi BKB, BKR, BKL, BLK dan UPPKS.
Laporan Pengendalian Lapangan dari Kecamatan Se Kota Banjarmasin
Bulan Pebruari 2020 Kecamatan yang lapor sebanyak 5 (100%). Desa/Kelurahan sebanyak 52. PPKBD sebanyak 52, Sub PPKBD sebanyak 792 dan Kelompok KB sebanyak 322 (Tabel 9).
B. Hasil Kegiatan Operasional
Meliputi ; Operasional Mupen, Frekwensi KIE menggunakan KIE KIT, kegiatan Rakor Kecamatan, Rakor Desa/Kelurahan, TKBK dari Kecamatan ke Desa/Kelurahan dan TKBK dari Kab/Kota ke Kecamatan. frekwensi kegiatan (Tabel 10A).
C. Hasil Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Mengulas tentang Pembinaan Ketahanan Keluarga & Pembinaan Kesejahteraan Keluarga melalui Kelompok BKB, BKR, BKL dan PIK REMAJA meliputi jumlah keluarga yang menjadi sasarandananggota, hadirdalam pertemuan, Kelompok keg berstatus, peserta KB, pertemuanpenyuluhanygMenggunakan PPM, sertakelompok UPPKS , Status PUS danygber KB sertajumlahkelompok UPPKSBaikuntuksemuakeluargaanggotamaupunkeluargaPra Sejahtera serta KS 1.
Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BKB bulan Pebruari 2020 :jumlah poktan yang melapor 106 kelompok (100%) dari 106 kelompok yang ada dengan pertemuan sebanyak 96 kali dan rasio pertemuan sebanyak 90,57 kali persentase
Hasil Pembinaan ketahanan keluarga melalui, kelompok BKR jumlah poktan yang melapor 56 kelompok (100%) dari 56 kelompok yang ada dengan pertemuan sebanyak 61 kali dan rasio pertemuan sebanyak 108,93 kali persentasi
Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BKL jumlah poktan yang melapor 65 kelompok (100%) dari 65 kelompok yang ada dengan pertemuan sebanyak 66 kali ,dengan rasio pertemuan 98,46 persentasi
Grafik 8.
Persentase Keluarga BKB, BKRdan BKL dalam Pertemuan
Bulan Pebruari 2020
Grafik.9.
Persentase Keluarga yang Hadir/ Aktif
KelompokBKB, BKR, BKL Pebruari 2020
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga melalui kelompok UPPKS (Tabel 11a).
Tabel 4. HASIL PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Bulan PEBRUARI 2020
· Kelompok UPPKS, yang lapor bulan Pebruari 2020 sebanyak 119 Dari Tabel tersebut di atas jumlah keluarga yang menjadi anggota UPPKS keluarga pra & KS I adalah sebesar 892. Jumlah Kelompok UPPKS yang mendapatkan pinjaman modal (APBN) sebanyak 0, yang mendapatkan pinjaman modal (APBD) sebanyak 4(Tabel 11b).
D. Pembinaan PUS dan Kesertaan ber KB.
Bagian ini mengulas tentang jumlah PUS, PUS yang menjadi peserta dikelompokkan karena hamil, ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi. Jumlah PUS Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang menjadi peserta KB menurut metode kontrasepsi dan PUS yang bukan peserta KB yang dikelompokkan karena hamil, ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi.
HasilPembinaan PUS dan Kesertaanber KB.
1. Pencapaian KB Aktif bulan Pebruari 2020 sebesar 76.722 peserta dibanding PPM KB Aktif sebesar 70.550 tercapai sebesar 113,00%. TertinggI Kec. Banjarmasin Utara (119,16%) sedangkan terendah Kec. Banjarmasin Tengah (110,73%) (Tabel 12 a).
2. Apabila dilihat dari jumlah PUS sebesar 104.567 maka pencapaian peserta KB Aktif dibanding PUS adalah sebesar 76,24%.Yang Tertinggi dicapai oleh Kec. Banjarmasin Utara (80,44%) dan terendah Kec. Banjarmasin Tengah(72,77%). (Tabel 12 a).
3. Pencapaian peserta KB Aktif Jalur Pemerintah terhadap Total PA (79.722) dicapai sebesar 41.527 (52,09%) dan Pencapaian peserta KB Aktif Jalur Swasta terhadap Total PA (79.722) dicapai sebesar 38.195 (47,81%) (Tabel 13).
4. Jumlah bukan peserta KB untuk seluruh keluarga Sebesar 24.845 peserta dengan rincian Hamil 2.344 peserta, Ingin Anak Segera (I.A.S) 8.940 peserta, Ingin Anak di Tunda 5.816 peserta, Tidak Ingin Anak 7.745 peseta dan Jumlah bukan peserta KB untuk keluarga Pra Sejahtera dan KS I sebesar 9.513 dengan rincian sebagai berikut Hamil 918 peserta, Ingin Anak Segera 3.216 peserta, Ingin Anak ditunda 1.86 peserta, dan tidak ingin Anak 3.523 peserta.
5. Pencapaian KB Aktif Keluarga Pra Sejahtera dan KS I bulan Pebruari 2020 sebesar 27.564 peserta.Dengan rincian IUD 1.227 (4.45)peserta, MOW 439 (1,59)peserta, MOP 212 (0,77) peserta, Kondom 335 (1,43) peserta, IMPLAN 1.504 (5,46)peserta, Suntik 12.589 (45,67) peserta dan PIL 11.199 (40,63) peserta.