Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting
H Ibnu Sina Bapak Asuh Anak Stunting Kalsel
Kepala BKKBN Pusat : Istimewa. Ini Pertama Kalinya Walikota
BANJARMASIN - Pengukuhan pemimpin kota berjuluk seribu sungai sebagai bapak asuh anak stunting Kota Banjarmasin, dilaksanakan, Selasa (06/09), bertepatan dengan kunjungan kerja Kepala (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ) BKKBN pusat, dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), ke kawasan Kelurahan Kuin, tepatnya Siring Makam Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Hasto Wardoyo pun angkat jempol dengan inovasi tersebut. Bahkan ia menyatakan, status bapak asuh anak stunting itu hanya ada di Kota Banjarmasin. “Istimewa, karena saya kira ini pertama kalinya pak walikota, dan hari ini mengukuhkannya menjadi bapak asuh anak stunting,” ucapnya.
Selain itu, Hasto juga menyatakan, H Ibnu Sina merupakan bapak asuh anak stunting Kalsel. “Jadi saya kira gotong royong yang ditujukan pak wali luar biasa,” ungkapnya.
Hasto Wardoyo berkunjung ke Bumi Kayuh Baimbai dalam rangka meresmikan penggunaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Bantuan Bapak Asuh Anak Stunting, di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, dan ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia berharap, Kota Banjarmasin bisa berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Kalsel yang saat ini masin mencapai 30 persen. “ Pak wali bisa menjadi Best practice di Kalimantan Selatan, kemudian ini lho Banjarmasin dengan caranya, khasnya pak wali, mudahan stuntingnya teratasi dengan baik ya, itu saya kira harapan saya,” pungkasnya.
H Ibnu Sina dalam kesempatan mengajak seluruh Forkopimda Kota Banjarmasin untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting. “Tentu semua anggota Forkopimda mudah mudahan nanti bisa menjadi bapak asuh bagi anak anak stunting di Kota Banjarmasin supaya angkanya bisa cepat turun, kalau bukan kita siapa lagi yang menangani masalah ini dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” ajaknya.
Tugas Bapak Asuh Anak Stunting membantu kesiapan gizi dan makanan bagi anak-anak asuh mereka. “Makanya nanti ada yang langsung menyerahkan dalam bentuk makanan mentah, kemudian nanti dimasak di dapur, atau berkontribusi dengan beli diwarung yang sudah kita siapkan itu, selanjutnya di distribusikan kepada anak anak yang memang harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama yang dikatagorikan stunting,” jelasnya.
0 Response to "Pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting "
Posting Komentar